Beginilah hidupnya anak informatika…. Setiap hari musti ada yang
namanya algoritma. Algoritma itu sendiri apa sih? Algorima itu merupakan
deskripsi langkah-langkah pelaksanaan dari suatu proses. Setiap langkah
dalam algoritma itu dinyatakan dalam sebuah pernyataan atau istilah
lainnya adalah instruksi. Instruksi itu sendiri berisi sebuah aksi yang
akan dilakukan. Bila sebuah pernyataan dieksekusi maka akan dikerjakan
sebuah aksi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut.
Tentang dasar algoritma sendiri sebenarnya ada 3 macam bentuk
struktur dasar dari algoritma. Apa sajakah itu??? Inilah dia bentuk
bentuknya:
Pertama adalah runtutan , sering kita sebut dengan sequence.
Sebuah runtutan itu terdiri dari satu atau lebih pernyataan dan setiap
pernyataan itu ditulis dalam satu bari atau dipisahkan dengan tanda
semicolon atau sering disebut titik koma ( ; ). Tiap pernyataan
dikerjakan secara berurutan mulai dari awal sampai akhir sesuai dengan
urutannya di dalam teks algoritma. Sebuah instruksi akan dilaksanakan
setelah instuksi sebelumnya selesai dilaksanakan. Bila urutannya diubah,
ada kemungkinan hasilnya pun juga akan berubah
Saya misalkan saya menulis sebuah urutan demikian
Algoritma urutan mau minum:
- Ambil air
- Tuangkan ke gelas
- Minum air yang ada di dalam gelas
Algoritma urutan mau minum:
- Ambil sebotol air
- Teguk air yang ada dalam botol
Algorima urutan mau minum:
- Minum air
- Tuangkan ke gelas
- Ambil air
Saya punya contoh lain…..
Coba berfikir!!!
Bagaimana algoritma untuk menukarkan isi dari dua buah ember berisi air yang misalnya masing-masing ember saya beri variabel A dan B (isi ember A menjadi isi ember B dan sebaliknya)?masing-masing ember berisi air penuh.
Tidak mungkin kalau kita akan langsung menuangkan ember A ke B atau sebaliknya. Karena embernya kan penuh. Misalnya kita tuang langsung ember A ke ember B pasti airnya akan tumpah.
Jadi hal yang harus kita lakukan adalah tambahkan sebuah variabel lagi yang kosong, misalnya ember C yang kosong. Hal yang kita lakukan adalah sebagai berikut
Status awal :
Proses Pertukaran :
Masukkan isi ember A kedalam ember C
Masukkan isi ember B kedalam ember A
Masukkan isi ember C kedalam ember B
Status akhir yang dihasilkan:
Yang ke dua adalah pemilihan, Ada kalanya suatu perintah itu di lakukan apabila pada kondisi tertentu. Misalnya saat kita melanggar peraturan pemerintah, kita akan dipenjara. Langkah tersebut dapat kita tuliskan sebagai berikut :
Jika kita melanggar peraturan pemerintah, maka kita akan dipenjara
Pernyataan diatas dapat kita tulis dalam pernyataan pemilihan (selection-statement), atau disebut juga pernyataan kondisional, sebagai berikut:
If kodisi then Aksi |
Namun, adakalanya ketika kita ingin membuat pernyataan kondisional yang pasti dikenai suatu aksi baik kondisi bernilai benar maupun salah kita dapat mendeklarasikannya sebagai berikut :
If kondisi then aksi1 Else aksi2 |
Jika tinggi > 165 maka tinggi selain itu pendek
Jadi ketika tinggi kita lebih dari 165 maka kita tergolong tinggi dan selain itu ( ≤ 165) kita tergolong pendek.
Dalam algoritma dapat kita tulis
if tinggi > 165 then panjang else pendek |
Contohnya seperti di bawah ini:
if nilai>80 then output(‘A’)
else if nilai>60 then output(‘B’) else if nilai>50 then output(‘C’) else if nilai>30 then output(‘D’) else output(‘E’) {endif} |
Jadi ketika inputan nilai adalah 40 maka akan dicek dari atas, apakah 40 itu lebih dari 80?Karena tidak, maka lanjut ke proses berikutnya. Apakah 40 lebih dari 60?Karena 40 tidak lebih dari 60 maka lanjut ke if berikutnya. Apakah 40 lebih dari 50? Karena tidak maka lanjut ke if berikutnya lagi. Di cek lagi apakah 40 lebih dari 30?Karena perbandingan tersebut bernilai benar maka akan menghasilkan outputan D . Sedangkan kondisi berikutnya tidak akan ikut dieksekusi karena kondisi sudah terpenuhi.
Kemudian,
Yang ketiga adalah perulangan,
Pernahkah anda dihukum menulis sesuatu misalnya “aku berjanji aku akan jadi anak baik” sebanyak 500 kali? Apakah anda melakukan hal tersebut? Apakah anda menulisnya seperti dibawah ini?
1.aku berjanji aku akan jadi anak baik
2.aku berjanji aku akan jadi anak baik
3.aku berjanji aku akan jadi anak baik
Sampai yang ke500.
Sebenarnya itu bagus, tapi kurang efektif. Tangan anda pasti akan serasa putus jika melakukan hal tersebut terus-menerus.
Sebenarnya ada cara lain yang lebih efektif, yaitu dengan memakai algoritma. Seperti apakah itu?Perhatikan Algoritma dibawah ini:
Repeat 500 timesOutput(‘aku berjanji aku akan menjadi anak baik’) |
Bagaimana?Cukup dengan menuliskan algoritma di atas anda jadi orang yang efektif. Tak perlu capek-capek menulisnya sebanyak 500 kali.
Itulah hebatnya komputer. Komputer itu tidak akan lelah dan bodsan ketika mengerjakan sesuatu yang sama secara berulang-ulang, berbeda dengan manusia, manusia akan cepa t lelah dan bosan ketika melakukan sesuatu secara berulang-ulang.
Perulangan itu digunakan ketika ingin melakukan proses yang sama dan berulang-ulang.
Berikut ini merupakan beberapa struktur Algoritma dalam pengulangan:
Repeat N times Aksi |
Kemudian struktur lainya adalah:
Pencacah travesal [1..N] Aksi |
Maksudnya adalah untuk pencacah dari satu sampai N kerjakan aksinya.
(pencacah harus bersifat suksesif, maksudnya adalah pencacah harus punya successor ataupun predesessor). Pencacahnya misalnya sesuatu yang bertipe char ataupun integer.
Struktur berikutnya adalah:
while kondisi do aksi |
Kemudian ada algoritma yang berbentuk seperti ini :
Repeat Aksi Until kondisi |
Demikianlah pengertian algoritma yang saya ketahui.Jika ad pendapat lain monggo....saran dan kritik selalu saya nantikan.
0 comments:
Post a Comment